Sebelum menjadi seorang guru Ibu Lisma ini bercita-cita ingin menjadi seorang apoteker loh... Singkat cerita karena di Samarinda saat itu belum ada kuliah yang mengarah ke jurusan tersebut, jadi Ibu Lisma banting stir menjadi guru. Karena Ibu Lisma masih merasa punya stok kemampuan di bidang Matematika, maka Ibu Lisma mencoba jadi seorang guru, hiks... hiks… sedih juga ya… yang pasti tetap semangat ya bu...
Ibu Lisma yang menyukai warna hijau ini punya cerita lucu, waktu lagi ngajar Matematika di kelas TKJ, murid-murid di kelas pada ribut semua, trus ibu Lisma marah dehh ama mereka dan ibu Lisma ngomong, “diam semuanya, kunci mulutnya”. Asik-asik menjelaskan Ibu Lisma merasa ada yang aneh. Setiap ditanya oleh bu Lisma gak ada satu siswapun yang menjawab, kemudian Bu Lisma bertanya kenapa pada diam??? Kemudian seorang murid berbicara menggunakan isyarat bahwa mulutnya dikunci sesuai dengan yang diperintahkan, wkwkwkwkwk... Jadi ceritanya Ibu Lisma gak jadi marah tapi malah ketawa ngelihat tingkah laku anak muridnya yang jahil.
Bu Lisma yang menyelesaikan sekolah SD, SMP dan SMA di Tarakan ini sekarang tinggal di Jln. Panjaitan Gang Bugis RT.02 No.17 Kelurahan Mugirejo. Lengkap banget kan, hehehe...
Bu Lisma yang hobinya membaca dan mencari informasi ini doyan banget makan ikan bakar dan minun es teh nyam... nyam... mak nyos bu...
Bu Lisma punya harapan besar agar SMK TI dapat menjadi sekolah TI yang besar dan terkenal di dunia. Bu Lisma juga berpesan untuk para siswa di sekolah agar dapat menjadi murid yang santun. Yang pengen kenal ama Bu Lisma buruan jadi teman FB-nya Lisma Nurhidayah.
Ditulis oleh: Sanlisbeth S. (Cyber Journalists)
