Setelah melewati dua babak penjurian, film dokumenter karya siswa SMKTI Airlangga berjudul 'Pelatih' masuk menjadi 10 Nominasi Film Terbaik Kategori Pemula dari Festival Film Dokumenter Indonesia 2006 (FFD 2006) yang diselenggarakan oleh Forum Film Dokumenter Yogyakarta. Lihat detail hasil lengkap dan daftar seluruh peserta yang bersaing di ajang ini.
Sungguh merupakan prestasi membanggakan. Selamat kepada seluruh Tim Film SMKTI Airlangga yang dengan Produser Suriansyah.
10 NOMINASI FILM TERBAIK KATEGORI PEMULA
Festival FIlm Dokumenter 2006
1. Bioskop Kita Lagi Sedih
sutradara : Bowo Leksono / 30m
Bioskop kita adalah salah satu program CLC tiap bulan yang memutar film Purbalingga dan kota kota lain sebagai pembanding. Pemutaran di pusatkan di Graha Adiguna, komplek pendopo bupati Purbalingga, pertama di gelar Mei 2006. Menjadi bulan ketiga, muncul larangan memakai gedung tersebut. film dokumenter ini menjadi catatan sejarah pertama perfilman di Purbalingga.
2. Fenomena Erupsi Merapi
sutradara : Alexander / 15m
Bahaya dari Erupsi merapi,tidak hanya mendatangkan bencana saja, melainkan juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Namun, bahaya ancaman dari erupsi merapi harus selalu diwaspadai. Akan tetapi, kita juga harus mengenal dan mengetahui apa dan bagaimana fenomena erupsi merapi bisa terjadi
3. Keroncong, I Love to Sing
sutradara: fathoni Nurkholis / 29m
Sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang keindahan musik keroncong yang ditujukkan oleh kesetiaan para pelaku seninya dalam melesatrikan budaya asli Indonesia sekaligus mengubah stigma yang beredar dalam masyarakat sebagai musik kampungan.
4. Merajut Tradisi
sutradara : Bowo Leksono / 20m
Beberapa daerah di Indonesia mempunyai seni membatik dengan kekhasan masing masing, tak terkesuali Banyumas, Batik di daerah yang terletak di bagian barat daya provinsi Jawa Tengah ini pernah mengalami masa kejayaan pada 1960-an. Bagaimana kondisi batik Banyumassan sekarang ini?
5. My name is Gery
sutradara: Daniel Yogatama / 10m
Gery adalah seorang anak yang istimewa. Walaupun menderita autis, Gery seorang anak yang cerdas dan memiliki talenta melukis. Gery dan orang tuanya tidak pernah pantang menyerah pada penyakit autis Gery. Bocah kecil berusia 8 tahun ini berskolah di sekolah umum dan sejauh ini prestasinya di sekolah tidak mengecewakan. selain itu, ia juga banyak mendapat penghargaan karena bakat melukisnya. Gery yang autis ini berani melangkah maju dan melawan keterbatasannya karena autis untuk mencapai cita citanya menjadi pemadam kebakaran. Gery memang anak istimewa berhati mulia. Kita semua pasti akan jatuh hati pada Gery
6. Nangiang Barong
sutradara: Ananta Wijaya, Dwitra Juli Ariana / 16m
Kisah tentang masyarakat desa Kiadan dalam menanggulangi beragam bencana musibah yang menimpa mereka. Secara sekala (logika) sehari-hari masalah tersebut tak terpecahkan, maka mereka melakukan upaya niskala ( spiritual-budaya) yakni nunas bawos nagtur desa (bertanya ke orang pintar ke empat penjuru mata angin). Hasinya, mereka harus Nangiang Barong (membbangkitkan kembali tapakan barong). berhasilkah mereka?.
7. Negeri Hulu (Kampung Arab Al-Munawar)
sutradara: Aris Andika Yusdani / 30m
Muhammad Zaki dan Ubaidillah merupakan dua sahabat yang selalu bersama walau pergi kemanapun, kampung mereka menepati wilayah dua hektar di pinggir sungai Musi. Disanalah mereka hidup, belajar, bermain dan menempah cita-cita. Disana terdapat budaya dan sejarah perkembangan Islam. Kedamaian dan Ketentraman mereka mulai terusik ketika pemerintah merencanakan pembangunan jembatan Musi Tiga. Suatu pembangunan yang jelas akan menggusur suatu pemukiman yang telah diwariskan ratusan tahun oleh leluhur sebelum mereka.
8. Pelatih
sutradara: Suriansyah / 10m
Untuk menjadi seorang pelatih dibutuhkan proses yang panjang. Bukan gampang atau mudah seperti yang dibayangkan. Di kota Samarinda ada seorang pria yang dahulunya adalah seorang atlet olahraga khususnya gulat. Dia adalah Suryadi Gunawan. Banyak yang sudah mengenal beliau, bahkan sebelum menjabat menjadi pelatih. Bagaimana tidak, bukti dari 10 tahun berturut turut menjadi juara di Asia Tenggara, pernah dia bawa pulang. Tidak sebatas sampai disitu, ia pun pernah menjadi juara di SEA GAMES tahun 1987, dan pernah mendapatkan gelar olahragawan terbaik di tingkat nasional. Malang melintang di kejuaraan internasional dan nasional, membuatnya dipercaya untuk menjadi pelatih gulat. DAlam perjalanan menjadi pelatih, ternyata tidak sedikit anak didiknya yang juga menjadi juara di tingkat nasional maupun internasional. Terwujudlah harapan Suryadi Gunawan untuk menciptakan bibit baru dalam bidang gulat dan diharapkan dapat membawa terus harum nama bangsa Indonesia di kejuaraan internasional dan kebanggaan untuk dipersembahkan kepada kota tercinta yaitu Samarinda.
9. The Art of Bob Sick 2006
sutradara: Wahyu / 30m
Saya ingin mengabarkan kepada masyarakat bahwa ada seorang seniman (seni murni) yang sudah banyak melalui proses kehidupan sebagai seorang seniman utuh, yaitu Bob Yudhita Agung yang mempunyai kepribadian yang sangat menarik. Dan film ini juga menggambarkan totalitas seorang seniman yang ada di sudut kota Jogjakarta ini.
10. Yang Lain
sutradara: L. Firman Alturizal / 23m
"Sugeng" satu dari sekian banyak anak muda yang memiliki aktifitas berbeda dibanding anak muda sebanyaknya, yang mayoritas lebih memetingkan "mengikuti kata hati". Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya, ia bekerja di bengkel tambal ban 24 jam. Bekerja mulai jam 8 malam - jam 9 pagi. Rutinitas itu terus ia jalani....mengeluh...sesekali mungkin, karena itu manusiawi.. kita mungkin akan bilang "apa nggak ada pekerjaan lain?". Memang, ada banyak pilihan bagi kita yang sedang "mimpi" dalam gelap dinginnya malam. tapi ia tetap terjaga pada satu pilihan kenyataan!!. Entah masa depan.
10 NOMINASI FILM TERBAIK KATEGORI UMUM
Festival Film Dokumenter 2006
1. 55 Jam di Aceh
sutradara: Sakti P Salulinggi / 30m
Sakti Pergi ke Aceh, 7 hari setelah tsunami melanda daerah itu. Sejak dari bandara Soekarno-Hatta hingga tiba di Aceh, Kamera terus merekam yang terjadi. Interaksi selama diperjalanan, dengan keluarga korban, selama 55 jam, sakti sadar bahwa bencana itu adalah bencana terbesar selama hidupnya..
2. Anak Naga Beranak Naga
sutradara: Ariani Darmawan / 60m
Tidak banyak orang tahu bahwa Gambang Kromong adalah sebuah musik akulturatif berbagai etnis di Indonesia yang cikal bakalnya telah dirintis lebih dari dua abad lalu. Irama Gambang Kromong dengan tata laras Salendro Cina pertama kali di perkenalkan oleh orang-orang Tionghia Peranakan sebelum mengalami percampuran dengan budaya Jawa, Sunda hingga Deli, membentuk sebuah musik yang harmonis yang kini menjadi salah satu ciri khas betawi. Berdasarkan kompleksitas musik Gambang Kromong itu sendiri, flm ini adalah sebuah catatan humanis sekaligus puitis, musikal hingga komikal tentang musik dan budaya yang terpinggirkan
3. Bayi Fitri
sutradara: K. Ardi / 30m
Bayi adalah masa depan, kejadian yang dialaminya saat gempa bumi akan berpengaruh terhadap perkembangannya.
4. Di Atas Rel Mati
sutradara: Nur Fitriah Napiz, Welldy Handoko
Wahyudi, Ropik, Ade dan Wanto menuturkan tentang keseharian mereka sebagai 'anak lori'. Anak-anak ini mencoba bertahan hidup dengan menyediakan jasa transportasi lori dorong, sebuah alat untuk mengankut penumpang dan barang yang kerap dimanfaatkan oleh warga kampung Dao Atas, Ancol-Jakarta. Latar belakang kemiskinan yang membuat mereka putus sekolah. kehisupan sebagai anak lori membuat mereka beranggapan bahwa sekolah tidak penting. Hal ini menimbulkan sikap skeptis dalam memandang masa depan.
5. Faces of everyday Corruption in Indonesia
sutradara: Lexy Rambadeta / 40m
Dokumenter ini adalah seri ke dua pengamatan filmmaker mengenai praktek korupsi sehari hari di Jakarta, yang sudah di ketahui oleh semua orang di Indonesia. Diproduksi pada awal tahun 2006 selama 50 hari dengan dukungan dari the Goethe Institut Jakarta. Dan akan di produksi kembali seri lanjutannya pada tahun-tahun mendatang.
6. Hot Bunker
sutradara: Okie Kristyawan / 19m
Ketika sirene di Kaliadem berbunyi tanggal 14 Juni 2006, banyak orang berlarian meninggalkan kawasan yang akhirnya terkubur oleh matrial panas. Dua orang masih tertinggal di dalam bunker. Upaya pencarian mulai dilakukan satu jam sesudahnya. Selama 41 jam, team SAR berusaha sekuat tenaga unt6uk mengeluarkan dua korban dari bunker yang terkubur pasir panas. Selama kurun waktu itu banyak hal yang telah terjadi termasuk konflik internal di tubuh SAR.
7. Kenapa Marsinah
sutradara: Rifky Winbastian / 45m
Marsinah ditemukan mati di hutan Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur. Ia diketahui terakhir dalam keadaan hidup di kodim Sidoarjo. Ia memprotes pemecatan teman-temannya sesama buruh setelah berunjuk rasa di tempatnya bekerja, PT CPS, di Posong, Sidoarjo yang memproduksi jam tangan untuk menuntut kenaikan upah buruh.
8. Panggung Kesetyan Balekambang
sutradara: Fajar Nugroho, BW. Purba Negara / 20m
Bercerita tentang kesetiaan para seniman kethoprak Balekambang Surokarta dalam mempertahankan seni tradisi di tengah arus besar pergeseran budaya yang terus berubah.
9. Rante Mas
sutradara: BW. Purba Negara / 21m
Kita tengah bertualang kesebuah lorong gelap bawah tanah yang menyimpan cerita-cerita tentang ribuan nyawa yang menghilang. Tahun demi tahun berganti, dan mimpi-mimpi buruk masih saja berulang.
10. Suster Apung
sutradara: Andi Arfan Sabran, Suparman Supardi / 16m
Hj. Rabiah telah bertugas sebagai perawat selama 28 tahun hingga sekarang di kepulauan Liukang Tangaya di selatan Pulau Sulawesi, dekat peraian laut Flores. Ia harus menembus ganasnya gelombang laut dan melawan batas kewenangannya sebagai perawat, serta tidak menyerah oleh keterbatasan fasiitas yang ada di tempat-tempat terpencil tersebut.
Info lengkap ada di http://komunitas-dokumenter.org/news_detail.php?news_id=88
Daftar lengkap seluruh peserta FFD 2006 bisa dilihat berikut ini.
[pagebreak]
Jadwal Screening Film Festival Film Dokumenter 2006
Lokasi tersebar di 4 venue: Museum Benteng Vredeburg (Jln Malioboro YK), Lembaga Indonesia Perancis (Sagan YK), Kinoki (Jln. Suroto 20 Kotabaru YK) dan V-art Gallery cafe (Jalan Solo)
Info dan jadwal lengkap dapat diperoleh di sekretariat ffd2006
Jl. Suroto 10 Kotabaru YK (0274) 7102672
Semua Sesi pemutaran terbuka untuk umum dan gratis.
**R. WORKSHOP BENTENG VREDEBURG
**Jln. Malioboro Jogjakarta
Selasa 12 Desember 2006
16:00 Dentang Kutak Denting
17:00 Gerabah Plastik
18:00 Against Incapable
19:00 10 Jam Lebih
20:00 Anak-Anak Ngonto
20:30 Tulang Punggung
21:00 Kulo Ndiko Sami
Rabu 13 Desember 2006
16:00 Nangiang Barong
16:30 The Art of Bob Sick
18:00 My Name is Gery
18:30 Pelatih
19:00 Keroncong
19:30 Merajut Tradisi
20:00 Bioskop Kita Lagi Sedih
20:30 Fenomena Erupsi Merapi
21:00 Negeri Hulu
Jum'at 14 Desember 2006
10:00 55 Jam di Aceh
10:30 Bayi Fitri
11:00 Rante Mas
11:30 Di Atas Rel Mati
12:30 Anak Naga Beranak Naga
14:30 Hot Bunker
15:00 Kenapa Marsinah
16:30 Faces of Everyday Corruption In Indonesia
17:00 Panggung Kesetyan Balekambang
18:00 Suster Apung
19:00 On N'est Pas des Marques de Vello
12:00 La Vie Sans Brahim
Sabtu 16 Desember 2006
10:00 La Cauchemar de Darwin
13:00 The New Rulles Of The World
14:00 Showdown In Seattle
15:00 Perjuangan Tak Pernah Surut
16:00 Ouvrieres du Monde
17:00 A Decent Factory
-------------------
**R. AUDIO VISUAL BENTENG VREDEBURG
**Jln. Malioboro Jogjakarta
Selasa 12 Desember 2006
13:00 The New Rulles Of The World
15:00 Showdown In Seattle
16:00 Perjuangan Tak Pernah Surut
18:00 L'ile Aux Fleurs
19:00 Mondialisation, Violence ou Dialogue
21:00 Vers Un Commerce Equitable
Rabu 13 Desember 2006
18:00 Special Screening Aryo Danusiri
Jum'at 14 Desember 2006
13:30 Laughing-Capuera-Songs
14:30 P.O.B.-Tube-Jongno
18:00 Beethoven's Hair
20:00 Mozart Balls
21:00 Vers Un Commerce Equitable
Sabtu 16 Desember 2006
10:00 Mardigras Made in China
13:00 Screening & Diskusi with Curtis Levy
-----------------------
**KINOKI, BUKAN BIOSKOP BUKAN COFFESHOP
**jln. Suroto 20 Kotabaru Jogjakarta
Selasa 12 desember 2006
19:00 Mardigras Made in China
Rabu 13 Desember 2006
19:00 Banana in a nutshell
Kamis 15 Desember 2006
19:00 Dentang Kutak Denting
19:30 Gerabah Plastik
20:00 Against Incapable
20:30 10 Jam Lebih
21:00 Anak-Anak Ngonto
21:30 Tulang Punggung
22:00 Kulo Ndiko Sami
Sabtu 16 Desember 2006
19:00 L'ile Aux Fleurs
20:00 Mondialisation, Violence ou Dialogue
21:00 Nos Amis de La Banque
---------------------
**AUDITORIUM LEMBAGA INDONESIA PERANCIS
**Jln. Sagan Jogjakarta
Selasa 12 Desember 2006
19:00 Les Combat des Juges
20:00 La Cauchemar de Darwin
Kamis 14 Desember 2006
19:00 Ouvrieres du Monde
20:00 A Decent Factory
Jum'at 15 Desember 2006
19:00 Cecil's Journey
20:00 Learning Peace
21:00 Le Banquier des Humbles
Sabtu 16 Desember 2006
13:00 On N'est Pas des Marques de Vello
15:00 La Vie Sans Brahim
17:00 Mondovino
------------------------
**V-ART GALLERY CAFFE
**jln. Solo Jogjakarta
Selasa 12 Desember 2006
17:00 Chronique d'une Catastrophe Annoncee
19:00 Medecines du Nord et du Sud
Rabu 13 Desember 2006
20:00 Mondovino
17:00 Le Banquier des Humbles
19:00 Nos Amis de La Banque
21:00 Chronique d'une Catastrophe Annoncee
Jum'at 15 Desember 2006
17:00 Laughing-Capuera-Songs
17:30 P.O.B.-Tube-Jongno
17:00 Mohawk Girls
19:00 Bollywood Bound
21:00 Medecines du Nord et du Sud
Sabtu 16 Desember 2006
17:00 Banana in a nutshell
19:00 Little Surabaya
20:00 Antipodes
21:00 Les Combat des Juges
Berikutnya dapat dilihat daftar alamat seluruh peserta FFD 2006.
[pagebreak]
DAFTAR ALAMAT FILMMAKER PESERTA FFD
Yayasan Damar & Menoreh Film
Karangsari Wetan No. 587 Rt. 15 Rw. 36
Banguntapan, Bantul.
Yogyakarta
Rimba Production
Perum Embong Anjar I Blok. D / 3 Jetis -
Mulyoagung, Malang
Jawa Timur
Konsorsium Pengembangan Hutan Kemasyarakatan
Perum Swakarya No. 15
Jogjakarta
Odowe Sineart
Jl. Kalimantan XIV / 25 G Jember, 68121
Jawa Timur
Komunitas Matahati
Celeban UH III / 607 Umbul Harjo
Jogjakarta
Yayasan Silvagama
Jl. Cempaka Gg. Teratai CT X / 7 Deresan
Yogyakarta
Cah Te-Pe
Jl. Magelang PR. I
Jogjakarta.
Buram Merah Workshop
Sambu I C Mrican
Jogjakarta 55281
Konus
Jl. Cikutra Baru II No. 9
Bandung 40124
Video Freaks
Puri Gejayan Indah Blok F-2
Jogjakarta
Kitchenmu
SMU Van Lith, Jl. Kartini 1 Muntilan
Jateng
Tanah Hijau
Papringan Jl. Wuluh 18
Jogjakarta 55281
Komunitas Jambu Monyet
Mangkuyudan MJ III / 224 B Jogjakarta
TIGApoeloeh Media Syndication
Jl. Abadi 187 A Geger Kalong KPAD Bandung
For Focus Production
Jl. Imogiri Barat no. 31 Sudimono
Sewon Bantul
Yogyakarta
Ringo Star Entertainment (RISE)
Klebengan CT VIII / C-8
Jogjakarta, 55281
GGM'97
Jl. Kaliurang Km. 5 Komplek Swakarya 4
Jogjakarta
Dejavu Production
Jl. Sulawesi No.26 A Sono Sleman
Jogjakarta
Djedjak Documentary Production
Jogonalan Lor Bantul,
Jogjakarta
Loun Droun Production
Jl. AM Sangaji No. 62
Jogjakarta
GA bung Production
Bintaran Kulon MG II No. 1 Rt. 1 Rw. 1
Jogjakarta
Krepo Production
Wirobrajan WB II / 239
Jogjakarta
Baunetto
Kuncen WB I / 219
Jogjakarta
Sean Production
Perum Jombor Baru Blok IV No. 5
Yogyakarta
Yayasan Wanamedia Lestari
Kp. Babakan Rt. 01/07 Desa Palasari Kec.
Cijeruk, Bogor. 16001
Buldozer Film
Ngampilan NG I / 413
Yogyakarta
9 millimeter
Kricak Kidul TR I 1389
Jogjakarta
Dramateus Infamie Film
Karangjati 326 B
Yogyakarta
Van Rives
Ngaran SY III / 37 Rt. 02 / 10
Yk, 55561
(…….) Film
Demangan Baru No. 9
Jogjakarta
Ary Aristo
Jl.Otista 82 no.16 Kel.Bidaracina
Jakarta
Inspiration Room Production
Jl. Brigjen Slamet Riadi
Solo
Diaz-De-We Production
Jl.Kupang Jaya 2/31A
Surabaya 60189
SMK-TI Airlangga
Jl. Pahlawan 2A
Samarinda 75123, Kaltim
CX Production
Jl.Cempaka
Dita-Dakon Production
Jl.Magelang Km 7,5 K-21
Yogyakarta
Komunitas Bende
Margorejo timur RT 6/5 Kemijen
Semarang
TV '99 Production
Perum Gn.Sempu 72
Yogyakarta
de-Frag Production
Gelanggang Mahasiswa UGM
Yogyakarta
Sebangau Project, WWF-Kalteng
Jl. Agung No. 15 A
Palangka Raya 733112
Kalimantan Tengah
de Daunins
Jl. PHH Mustopha No. 23
Bandung 40124
FSRD ITENAS Desain Komunikasi Visual
Komunitas Pojok
Jl. Paris Km 6,5 Sewon
Bantul Yogyakarta
Hesti Production
Jl.Sidomukti 13 Widororejo Makam Haji
Solo 57161
Tim Semrawut
Jl. DI Panjaitan I/6
Surakarta
Infiniti Forum
Jl.Kayu Manis Gg.T No.11 RT 7/14
Jaktim
Arupa-Rama Ardana
Karangwuni H-5A
Yogyakarta
Kel.2 Production V
Kricak Kidul TR I/1352
Yogyakarta
(Insan Indah Pribadi) Sankanparan
ASDI Jl.Slamet Riadi 158
Solo
Sangkar Angin Production
Jl.Wates
Yogyakarta
Avis Studio Cilacap
Jl.Budi Utomo 93
Cilacap
TV UAD
Kampus I UAD, Jl.Kapas 9
Yogyakarta